DHCP SERVER
1. PENGERTIAN DHCP SERVER
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah protokol standar yang ditentukan oleh RFC 1541 (yang digantikan oleh RFC 2131) yang memungkinkan server untuk mendistribusikan alamat IP dan informasi konfigurasi secara dinamis kepada klien. Biasanya server DHCP memberi klien setidaknya informasi dasar ini: Alamat IP.
2. Cara Kerja DHCP Server
a. IP Least Discovery
Pada tahap pertama ini disebut sebagai tahap penemuan. Saat client terhubung dengan jaringan, client akan mencari DHCP server yang bekerja pada jaringan tersebut. Client akan mengirimkan pesan DHCPDISCOVER ke subnet jaringan menggunakan alamat tujuan 255.255.255.255. Setelah ditemukan, client akan meminta alamat IP yang tersedia pada DHCP server.
b. IP Least Offer
Ketika DHCP server menerima pesan DHCPDISCOVER dari client, server akan membuat penawaran kepada dengan mengirim pesan DHCPOFFER ke client. Pesan tersebut berisi id client, alamat IP yang ditawarkan, subnet mask, durasi penggunaan, dan alamat IP DHCP server.
c. IP Lease Request
Setelah menerima penawaran dari DHCP server, client kemudian menyetujui penawaran yang diberikan dengan memberikan pesan DHCPREQUEST kepada server. Isi pesannya adalah meminta agar server meminjamkan salah satu IP address yang tersedia di kumpulan alamat IP DHCP.
d. IP Lease Acknowledge
tahap terakhir ini, setelah server menerima pesan permintaan dari client. Server akan mengirim pesan berupa paket DHCPACK kepada client. Paket ini berisi alamat IP, durasi sewa, dan informasi konfigurasi lain yang mungkin dibutuhkan client.
Semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan materi tentang DHCP Server. Akhiri salam see you bye bye...
Baca juga langkah-langkah konfigurasi DHCP Server debian 8 pada VB
YouTube: https://www.youtube.com/watch?v=wsax50GPhIM
Sumber: https://www.hostze.net/2018/10/langkah-langkah-cara-konfigurasi-dhcp.html?m=1
Jobsheet: https://ajilestantun.blogspot.com/2023/05/langkah-langkah-configurasi-dhcp-server.html


0 comments:
Posting Komentar