Blog

Joe's Food Blog

 Pengertian, Cara Kerja, dan Jenis Jenis Database Server


A. APA ITU DATABASE SERVER ?

Database Server adalah basis data yang diletakkan pada suatu Jaringan komputer, baik lokal maupun interlokal, sehingga dapat diakses dari mana pun melalui jaringan tersebut. 

Atau bisa dikatakan juga sebagai sebuah program Komputer yang menyesuaikan layanan pengelolaan basis data dan melayani Komputer atau program aplikasi basis data yang menggunakan model client/server. 

Istilah ini juga merujuk pada sebuah program (umumnya merupakan server) yang didedikasikan untuk menjalankan program yang bersangkutan.


B. BAGAIMANA CARA KERJA DATABASE SERVER?

Server Basis Data bekerja dengan menampung penyimpanan basis data dan ruang memori bersama dengan SISTEM Manajemen Basis Data (DBMS). DBMS adalah aplikasi yang digunakan client untuk mengakses informasi angka melalui server database. 

Ketika client server database mengirim perintah khusus ke DBMS, maka DBMS akan menjalankan tugas yang diminta client. Tugas atau permintaan dari client biasanya berupa memperbarui hak akses, mengunggah informasi baru ke server database, mengakses data yang ada dari server atau mengubah informasi yang disimpan di server.


APAKAH SERVER DENGAN DATABASE BERBEDA? LALU APA PERBEDAANNYA?

Database dengan Server sudah jelas sekali berbeda, yang dimana Basis Data mengacu pada aplikasi yang menyesuaikan kemampuan untuk menyimpan, mencadangkan, mengatur, atau memodifikasi file digital ke Sistem komputasi yang terpisah. 

Sedangkan Server adalah bagian dari perangkat keras stay perangkat lunak yang ditugaskan untuk menangani jenis fungsi komputasi tertentu. 


C. JENIS-JENIS DATABASE SERVER


Database memiliki beberapa jenis, antara lain : 


1. Database Server Terpusat 

    Beroperasi dari suatu lokasi tertentu. Biasa digunakan oleh perusahaan yang lebih besar untuk secara langsung mengakses server yang mengontrol, menyimpan, mengatur, dan mencadangkan data.


2. Server Database Terdistribusi 

    Menyebalkan data organisasi ke beberapa server. Menggunakan lebih dari satu server untuk menyimpan data perusahaan dapat membantu mengakses berbagai proses dan informasi digital lebih cepat dan lebih diandalkan. 


3. Database Server Operational

    Berfungsi secara real-time, memungkinkan pengguna segera memperbarui informasi di server basis data dari perangkat resmi apa pun dalam jaringan mereka. 


4. Database Server Cloud 

    Menghubungan pengguna ke server database mereka melalui internet. 


D. MACAM - MACAM DATABASE SERVER 


1. MySQL

    MySQL merupakan aplikasi pengolah (database yang besifat open source, dikembangkan oleh Oracle sebelum Sun dan MySQL AB).


2. Microsoft SQL Server

     Microsoft SQL Server merupakan aplikasi pengolah database yang dikembangkan oleh Microsoft dan bersifat propietary (komersial), namun tersedia juga versi freeware-nya.


3. MongoDB

     Mongo DB merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh 10gen. Tersedia untuk berbagai platform sistem operasi dan dikenal telah digunakan oleh situs Foursquare, MTV networks, dan Craigslist.


4. SQLite

    SQLite merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source dikembangkan oleh D. Richard Hipp. Dikenal sebagai pengolah databse yang sangat kecil ukuran programnya, sehingga lazim di berbagai aplikasi komputer, misalnya di web browser.


5. PostgreSQL

    PostgreSQL atau postgres merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh PosgreSQL Global Development Group. Tersedia dalam berbagai platform sistem operasi seperti LINUX, FreeBSD, Solaris, Windows, dan Mac OS.


6. IBM DB2

    IBM DB2 merupakan aplikasi pengolah database yang dikembangkan IBM secara propietary (komersial). DB2 terbagi menjadi 3 varian, yaitu DB2 untuk Linux;Unix;Windows, DB2 untuk z/OS (mainfrane), dan DB2 untuk iSeries (OS/400).


7. Oracle

    Oracle merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat propietary (komersial), dikembangkan oleh Oracle Corporation. Database jenis ini biasanya digunakan oleh perusahaan yang besar karena database ini sangat mahal.


Sumber Materi :

https://www.academia.edu/29163566/Makalah_database_server_15oct

https://www.academia.edu/8412860/Pengertian_dan_Jenis_Database_Server


YouTube : 

https://youtu.be/E3ecJyE7dh8


Jobsheet :

https://docs.google.com/document/d/16nYRFlkcbqtN9E38Y0SftFJkmc96ee4F/edit?usp=drivesdk&ouid=103315929761320383737&rtpof=true&sd=true

 Pengertian Mail Server, Fungsi, Jenis, dan Cara Kerjanya


Ketika mendapatkan sebuah email, pernahkah kamu berpikir bagaimana sebuah email bisa diterima dari pengirim ke kamu? Peran di balik ini adalah bantuan dari mail server. Kebanyakan orang hanya tahu menerima dan mengirim email saja, tanpa mengetahui bagaimana proses email tersebut terkirim. Mail server adalah program yang membantu pendistribusian email.


Yuk, langsung saja simak!!


A. Apa Itu Mail Server?

Mail server adalah sebuah program yang membantu dalam pendistribusian email, baik dalam proses menerima atau mengirim. Walaupun terlihat mudah dan simpel, namun email akan melewati serangkaian proses pada mail server tersebut hingga akhirnya diterima pengguna.


Secara sederhana, mail server adalah perantara dalam proses pengiriman dan penerimaan surat. Email yang dikirim akan disimpan pada mail server, kemudian selanjutnya diteruskan oleh mail server ke penerima.


B. Fungsi Mail Server

Pada umumnya, fungsi mail server adalah membantu mengatur pengelolaan keluar masuknya email. Artinya, mail server mengatur pendistribusian email agar email dapat dikirimkan oleh pengirim dan juga dapat diterima aman dan tanpa kendala oleh penerima. Hal ini sangat penting, terutama bagi pelaku bisnis untuk mencegah kebocoran data atau informasi yang akan merugikan.


Mail server juga berfungsi untuk mengatur pengaturan dan proses respon atas email-email yang masuk ke dalam inbox pesan. Tidak hanya itu, fungsi dari mail server adalah sebagai software yang digunakan untuk menginstall email. Tujuan dari layanan dan program mail server itu sendiri adalah membuat jaringan dan koneksi transportasi email menjadi lebih aman, cepat, tanpa gangguan, dan lain sebagainya.


C. Kelebihan Mail Server

Setelah tahu apa itu mail server, lantas apa kelebihan program ini dibandingkan dengan provider email lainnya atau platform gratis seperti Google, Yahoo, dan Hotmail? Ini dia beberapa kelebihannya.


1. Melindungi privasi

Apabila menggunakan mail server, maka kamu akan menggunakan jaringan internet khusus yang hanya bisa diakses oleh pihak internal. Oleh karena itu, pihak luar tidak bisa mengakses email kamu dan data akan lebih terlindungi.


2. Lebih cepat dan efisien

Keunggulan mail server adalah cepat dan efisien, mail server ini bisa diibaratkan seperti kendaraan pribadi kamu. Kamu dapat mengatur dan mendistribusikan email secara leluasa, sehingga pengiriman email lebih cepat.


3. Kerusakan dapat diatasi dengan mudah

Mail server memberikan kemudahan apabila terjadi kerusakan pada pengguna, kamu bisa memperbaikinya dengan bantuan yang ada. Berbeda dengan layanan email gratis seperti Gmail. Untuk menyelesaikan keluhan atau persoalan membutuhkan waktu yang cukup lama.


4. Membuat email bisnis untuk anggota tim

Email yang berbayar memungkinkan kamu untuk memiliki mail server sendiri dan disk space yang cukup besar. Oleh karena itu, kamu bisa membuatkan email bisnis dengan tambahan domain untuk masing-masing anggota tim.


Contohnya seperti email putri@dewaweb.com. Karena menggunakan domain nama perusahaan, maka email akan terlihat lebih profesional dan membantu meningkatkan kepercayaan pelanggan.


D. Komponen Mail Server

Seluruh server email memiliki komponen yang sama, yaitu MTA, MDA, dan MUA. Masing-masing komponen tersebut memiliki perannya sendiri, berikut ini penjelasan detail komponen mail server.


1. MTA (Mail Transport Agent)

MTA adalah komponen mail server yang bertugas melakukan pengiriman dan penerimaan email dari satu server ke server lainnya. MTA berperan penting dalam pendistribusian pesan.


Selain menerima dan mengirim email, ada beberapa tugas lain dari MTA yaitu sebagai berikut.


a. Memilih server.

b. Meminta catatan mail exchange.

c. Mengirim pesan otomatis apabila email gagal dikirim.


2. MUA (Mail User Agent)

Selanjutnya komponen mail server adalah MUA, yang merupakan platform untuk menyusun, mengirim, dan menerima email. Beberapa contoh MUA adalah Gmail, Yahoo, Outlook, dan masih banyak layanan lainnya.


3. MDA (Mail Delivery Agent)

MDA adalah sebuah software komputer yang bertugas mengirimkan email dari server MTA. Beberapa MTA juga dapat berperan menjadi MDA apabila sedang menambah suatu pesan baru ke dalam dokumen pesan pengguna lokal. MDA ini seringkali disebut juga Local Delivery Agent (LDA).


E. Protokol Mail Server


Terdapat dua protokol email server yaitu protokol surat keluar (SMTP) dan protokol surat masuk (POP3 dan IMAP). Penjelasan protokol mail server adalah sebagai berikut.


1. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

SMTP adalah protokol standar untuk mendistribusikan email. Protokol ini tugasnya berkomunikasi dengan server untuk mengirimkan dari lokal email ke server email. Secara prosedur, SMTP ini berada di bawah langsung MTA yang ada pada email server kamu.


2. IMAP (Internet Message Access)

Protokol IMAP membuat kamu dapat mengakses email di manapun dan kapanpun selama ada jaringan internet. Ketika kamu membaca menggunakan IMAP, sebenarnya kamu tidak mengunduh email tersebut pada PC, melainkan membaca melalui server.


Apabila kamu sering bepergian dan menggunakan beberapa perangkat, protokol ini sangat cocok digunakan untuk mengakses email.


3. POP3 (Post Office Protocol)

Protokol terakhir dari mail server adalah POP3, merupakan prosedur yang bertugas menerima dan juga menyimpan email yang dikirim hingga server tujuan mengambilnya.


Nantinya POP3 akan berkomunikasi dengan server email kamu, kemudian mengunduh seluruh pesan baru yang ada di email lokal. Apabila prosedur sudah selesai dilakukan, maka seluruh pesan akan menghilang. Oleh karena itu penting untuk melakukan backup sebelumnya.


F. Cara Kerja Mail Server


Setelah mengetahui apa saja protokolnya, selanjutnya kita masuk pada cara kerjanya. Sebenarnya cara kerja mail server adalah mengirim dan menerima pesan, namun kita akan pelajari lebih dalam setiap tahapnya.


1. Mengirim pesan

Setelah membuat pesan emailnya, kemudian meng-klik opsi Send, komponen MUA akan mentransfer email tersebut. Selanjutnya email penerima akan terkoneksi dengan SMTP kamu.


2. Email penerima berkomunikasi dengan server SMTP

Tahap berikutnya, email penerima akan berkomunikasi dengan mail transport agent lewat SMTP. Lalu, server akan menyerahkan alamat email pengirim, penerima, isi email, serta lampiran jika ada.


3. Email penerima diproses

Selanjutnya, alamat email penerima akan diproses oleh komponen mail delivery agent melalui SMTP. Apabila domain antara pengirim dan penerima sama, maka email langsung dipindah ke IMAP atau POP3.


4. Server SMTP pengirim menghubungi DNS

Di sini komponen MTA akan mengontak DNS melalui SMTP agar server tujuan bisa ditemukan. DNS ini bertugas untuk merubah email domain tujuan menjadi sebuah IP address.

Karena, apabila hanya menggunakan nama domain saja tanpa IP, maka SMTP pengirim tidak bisa mengirim email dengan benar. 


5. Email terhubung dengan SMTP

Apabila server SMTP pengirim sudah memiliki IP tujuan, kemudian email yang diserahkan oleh MTA tadi dapat terkoneksi dengan SMTP penerima. 


6. SMTP penerima memindai pesan

Tahap terakhir yaitu MUA akan memindai pesan yang masuk. MUA akan meninjau apakah domain dan username tersebut diketahui, jika iya pesan akan langsung dipindah ke IMAP atau POP3 kemudian masuk pada antrian sendmail hingga email penerima memperbolehkan untuk mengunduhnya.


G. Jenis-Jenis Mail Server

Mail server dibagi menjadi beberapa jenis, di bawah ini beberapa mail server adalah sebagai berikut.


1. Sendmail

Sendmail adalah mail server standar milik Linux. Mail server ini sudah digunakan sejak tahun 1982 karena memiliki kemudahan pengaturan dan performa yang bagus. Namun, dari segi keamanan Sendmail masih perlu banyak perbaikan jika dibanding jenis mail server lainnya.


2. Postfix

Postfix merupakan pengembangan dari Sendmail, tapi tidak hanya dapat bekerja pada Linux, Postfix juga dapat digunakan pada Mac OS X. Dari segi keamanan dan performa pun Postfix sudah lebih bagus dibanding dengan Sendmail.


3. Qmail

Dari ketiga jenis mail server, Qmail terkenal sebagai mail server paling aman. Jenis ini diketahui belum mempunyai kelemahan apapun yang berisiko dapat mengganggu sistem keamanannya.

Bahkan provider layanan email raksasa seperti Hotmail dan Yahoo menggunakan Qmail juga.


Kesimpulan :

Sampai sini kamu sudah tahu apa itu mail server, komponen, protokol, hingga cara kerjanya. Mail server adalah sebuah program pendistribusian email yang efektif bagi bisnis dan perusahaan. Kelebihan mail server dapat membantu pengiriman email menjadi lebih mudah serta meningkatkan citra perusahaan. Semoga artikel ini membantu ya!


Sumber Materi :

https://www.dewaweb.com/blog/pengertian-mail-server/


YouTube : 

https://youtu.be/6y1V91vkFTU


Jobsheet :

https://docs.google.com/document/d/1QSWWCxkne2rr9Izr27w-1pyIKdYzhpkK/edit?usp=drivesd

k&ouid=109016931267079095674&rtpof=true&sd=true


 Apa Itu Web Server?

A. Pengertian Web Server


Secara singkat, Web Server adalah perangkat lunak yang memberikan layanan atau service kepada client untuk menerima request HTTP maupun HTTPS dari client yang dikenal.

Client yang dimaksud adalah web browser (misalnya Internet Exploler, Google Chrome, Mozila Firefox).

B. Fungsi Web Server


Fungsi utama dari sebuah web server adalah memproses berkas - berkas yang diminta oleh client dan kemudian memberikan respons berupa halaman website yang terdiri atas teks, gambar, video, dokumen dan sebagainya.

C. Prinsip dan Cara Kerja Web Server


Lalu bagaimana prinsip atau cara kerja web server itu sendiri? Cukup sederhana untuk dipahami, karena pada dasarnya tugas web server hanya ada 2 (dua), yaitu:

1. Menerima permintaan (request) dari client.

2. Mengirimkan apa yang diminta oleh client (response).Secara sederhana dapat digambarkan sebagai berikut :

Penjelasan gambar:

a. Client disini dapat berupa komputer desktop dengan minimal memiliki browser dan terhubung ke web server melalui jaringan (intranet atau internet).



b. Komputer yang berfungsi sebagai server, dimana didalamnya terdapat perangkat lunak web server. Agar komputer ini dapat diakses oleh client maka komputer harus terhubung ke jaringan (intranet atau internet). Dalam jaringan internet, komputer ini bisa saja bernama www.google.com, www.bl.ac.id, atau memiliki kode komputer (disebut IP Address) seperti 202.10.20.10 dan 200.100.50.25.

c. Pertama-tama, client (user) akan meminta suatu halaman ke (web) server untuk ditampilkan di komputer client. Misalnya client mengetikkan suatu alamat (biasa disebut URL) di browser http://www.google.com. Client menekan tombol Enter atau klik tombol Go pada browser. Lalu apa yang terjadi? Melalui media jaringan (bisa internet, bisa intranet) dan melalui protokol http, akan dicarilah komputer bernama www.google.com. Jika ditemukan, maka seolah-olah terjadi permintaan, “hai google, ada client yang minta halaman utama nich, ada dimana halamannya?”. Inilah yang disebut request.

d. Sekarang dari sisi server (web server). Mendapat permintaan halaman utama google dari client, si server akan mencari-cari di komputernya halaman sesuai permintaan. Namanya juga mencari, kadang ketemu, kadang juga tidak ketemu. Jika ditemukan, maka halaman yang diminta akan dikirimkan ke client (si peminta), namun jika tidak ditemukan, maka server akan memberi pesan “404. Page Not Found”, yang artinya halaman tidak ditemukan.

D. Contoh Web Server


     Setelah memahami pengertian web server, fungsi dan cara kerjanya, kini kita akan beranjak mengenal berbagai macam contoh web server yang paling umum dan populer.

Berikut merupakan contoh web server antara lain :

1. Apache
Apache merupakan salah satu jenis web server yang paling banyak di gunakan di internet. Apache didesain untuk operasi Unix. Apache terdiri dari beberapa macam dukungan seperti kontrol akses, PHP, dan SSL.

2. Nginx
Ngnx (dibaca engine x) merupakan salah satu web server open source selain Apache. 

Nginx tercipta untuk mengedepankan performa, kemudahan, dan kecepatan.

Ngix memiliki beberapa kelebihan, diantaranya :

a. Arsitektur Event-Based.
    Mampu meminimalkan thread untuk memproses sebuah permintaan dari client, yang artinya memori yang terpakai juga menjadi lebih kecil.

b. Performa Luar Biasa.
    Semakin banyak thread digunakan, maka semakin banyak memori yang diperlukan.

c. Fitur Mantap.
    Nginx menyediakan fitur - fitur seperti static file serving, virtual hosts, reverse proxying, access control, URL rewriting, dan sebagainya.

3. IIS (Internet Information Services)
IIS merupakan web server yang digunakan dalam Windows, terutama Windows 2000 dan Windows 2003. Web server IIS didukung dengan berbagai macam komponen pendukung seperti HTTP, FTP, SMTP, NNTP, dan SSL.

4. Lighttpd

Lighttpd (dibaca lightly) merupakan salah satu jenis web server open source lainnya yang awalnya ditulis oleh programmer berkebangsaan Jerman dalam bahasa pemrograman C.

Salah satu kelebihan menggunakan Lighttpd adalah kemampuannya dalam mengatur CPU load dengan efektif, juga beberapa fitur advance lainnya seperti SGGI, FastCGi, Output-Compression dan URL-Writing. 


 Sumber Materi:
 https://blog.idwebhost.com/tips-keren/pengertian-fungsi-dan-cara-kerja-web-server/

Jobsheet :
 https://docs.google.com/document/d/1TTMozEFFQHDSEXNHPiogXsDr1X-Fbt2I/edit?usp=drivesdk&ouid=101759371756487385374&rtpof=true&sd=true

YouTube :
https://youtu.be/oQqK7x1Tm5Q

 Apa itu DNS server ? Apa Fungsi dan Bagaimana cara kerjanya ?

    Seperti yang kalian ketahui dalam dunia jaringan komputer tidak menggunakan nama, mereka menggunakan angka, karena begitulah cara perangkat serupa lainnya berbicara atau mengidentifikasi satu sama lain melalui jaringan, yaitu dengan menggunakan angka seperti IP Address. Disisi lain manusia terbiasa menggunakan nama daripada angka. Jadi untuk menjembatani kesenjangan komunikasi antar manusia dan komputer dan membuat komunikasi menjadi lebih mudah para insinyur mengembangkan DNS. 

A. Mengenal apa itu DNS server?

DNS Server adalah sebuah komputer server yang menjalankan layanan kerja DNS. DNS sendiri adalah suatu sistem database terdistribusi untuk mencari suatu nama komputer/situs yang terhubung dengan jaringan, menggunakan TCP/IP. Saat user memasukan URL ke address bar di suatu browser, DNS Server akan menerjemahkan URL menjadi IP Address yang bisa diproses oleh komputer. Dengan demikian, user bisa membuka halaman suatu website.Penggunaan DNS server secara default sudah tersetting otomatis di tiap-tiap komputer dan ISP (Internet Service Provider). Meski sudah tersetting secara default, Anda masih diberi keleluasaan memilih DNS Server. Anda perlu mensettingnya sendiri. Beberapa orang mengubah DNS Server untuk mempercepat koneksi internet. 

    DNS ditemukan oleh Dr. Paul Mockapetris. Berkat jasanya menciptakan DNS, dia dianugerahi lifetime achievement award dari ACM Sigcomm. ACM Sigcomm merupakan asosiasi yang menaungi para profesional dengan spesialisasi di bidang jaringan komputer. 

        Secara umum, fungsi DNS adalah untuk memudahkan manusia dalam mengakses suatu website. Anda tidak perlu lagi menginput IP Address, hanya perlu menuliskan domain dari website tersebut di address bar browser. Hal ini tentu saja jauh lebih efektif.

B. Fungsi DNS Server

Jika diklasifikasikan, setidaknya ada 7 fungsi utama dari sebuah DNS Server, yaitu:

1. Memetakan hostname dan IP Address yang ada secara global.

2. Menerjemahkan suatu hostname ke IP address. Berlaku juga sebaliknya.

3. Mencari alamat host untuk memenuhi request client.

4. Pada sistem cache berperan melakukan pencarian data yang sesuai.

5. DNS Server bisa mengidentifikasi komputer yang ada di suatu jaringan sebagai sebuah titik.

6. Memfasilitasi pengiriman email dengan mencarikan server yang tepat.

7. Mengamankan aktivitas transfer data yang terjadi selama user mengakses suatu website.

C. Cara kerja DNS Server


1. Ketika user mengetikkan google.com di web browser user dan sistem operasi user tidak dapat menemukan IP Address yang tepat maka selanjutnya DNS akan mengirimkan query ke tingkat berikutnya yang disebut server resolver. server resolver pada dasarnya adalah ISP atau internet service provider anda jadi ketika resolver menerima query ia akanmemeriksa memori chace nya sendiri untuk menemukan alamat IP google.com  

2.Jika resolver tidaak dapat menemukannya maka resolver akan mengirimkan query ke tingkat berikutnya yaitu root server. root server :

- bagian teratas atau akar dari hiearchy DNS.

- berjumlah 13 set dari keseluruhan root server ini dan ditempatkan secara strategis diseluruh dunia.

- dioperasikan oleh 12 organisasi yang berbeda

- setiap set root server memiliki IP address uniknya sendiri

3. Root server akan mengarahkan resolver ke TLD atau top level domain. top level domain akan menyimpan informasi alamat domain untuk tingkat atas seperti .com, .net, .org

4. Top level domain akan mengarahkan resolver ke Authoritative Name Server

DNS Resolver menghubungi Authoritative Name Server.Server ini memiliki informasi lengkap mengenai berbagai situs web. Authoritative Name Server akan merespon dengan memberi informasi tentang alamat IP dari server asal, web yang ingin dituju oleh user.

5. Setelah DNS Resolver menggali informasi dari berbagai server lain, ia kemudian memberikan jawaban pada user. Jika domain terdaftar, server asal akan mengirimkan data website ke browser. User akan menerima tampilan websitenya secara utuh dari browser. Jika user menginput domain yang tidak terdaftar, DNS Resolver akan mengirim pesan error.


D. Kelebihan DNS antara lain :

1. Halaman sebuah situs (website atau blog) menjadi lebih mudah untuk diingat.

2. Konfigurasi DNS sangat mudah bagi pada admin.

3. Menggunakan DNS, tidak akan terjadi perubahan alamat host name, walaupun alamat IP sebuah komputer telah berubah. Artinya, penggunaan DNS cukup Konsisten.


E. Kekurangan DNS antara lain:

1. Adanya keterbatasan bagi para pengguna untuk mencari nama domain untuk halaman situsnya.

2. Tidaak dapat dikatakan mudah untuk diimplementasikan.


Sumber Materi:

 https://www.jogjahost.co.id/blog/dns-server-adalah/

 http://nguprek.com/cara-konfigurasi-dns-server-di-debian/


Jobsheet :

 https://drive.google.com/file/d/1N80gAuVub-CbpanPWg4pOqQmhs021q3r/view?usp=sharing


YouTube :

https://youtu.be/Wowp9yRR3J4

https://youtu.be/2tBYH2yX9tI


 Apa itu File Server?

 A. Pengertian File Server


File Server adalah sebuah komputer terpasang ke jaringan yang memiliki tujuan utama menyediakan lokasi untuk akses disk berbagi, yaitu berbagi penyimpanan file komputer ( seperti dokumen, file suara, foto, video/ film, gambar, database, dan lain - lain ) yang dapat diakses oleh workstation yang melekat pada jaringan komputer.



B. Tugas File Server


     Bertugas mengontrol komunikasi dan informasi di antara node/ komponen dalam suatu jaringan.


C. Cara Kerja File Server


     File Server biasanya menyediakan ruang untuk menyimpan dan mengambil dokumen sesuai kebutuhan. Server menggunakan load balancing dinamis untuk mendistribusikan permintaan untuk berbagi potongan perangkat keras. File Server mampu menangani beberapa permintaan dan menyediakan berbagai layanan pada saat yang sama, seperti memberikan dukungan e-mail, web browsing, dan linkage FTP.


D. Macam - Macam File Server


    1. Samba

        Samba adalah protokol file sharing untuk menyaingi protokol yang telah ada yakni Novell's IPX-Based.

    2. FTP Server

        FTP Server adalaah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP.


E. Implementasi File Servers


     Sistem File Server banyak di gunakan di berbagai bidang, contohnya :

    1. Bidang Industri

    2. Bidang Perkantoran

    3. Bidang Pustaka


F. Kekurangan File Server :


1. Tidak terhindar dari error pada beberapa waktu.

2. Membutuhkan pemeliharaan.


G. Kelebihan File Server :


   1. Memberikan perawatan file data dan aplikasi karena semua file tersimpan dalam satu tempat.

   2. Mempermudah dan mempercepat proses pelacakan file dan data.



Sumber Materi :
https://www.cpanelhostingterbaik.org/pengertian-file-server-adalah-ini-fungsinya-dan-cara-kerjanya/

YouTube : 
https://youtu.be/O3Ef3HTcdJM

Jobsheet :
https://docs.google.com/document/d/1-ovW8wzaPhA6jFtJe2UroTcEFS0H7-1E/edit?usp=drivesdk&ouid=101490629425579054600&rtpof=true&sd=true

 FTP Server

 Pengertian FTP


FTP atau File Transfer Protocol merupakan protokol internet yang digunakan untuk urusan pengiriman data dalam jaringan komputer, seperti upload dan download file yang dilakukan oleh FTP Client dan FTP Server.

Apa itu FTP Server?

FTP Server merupakan server yang bertugas memberikan layanan pengiriman/ tukar menukar data kepada FTP Client dengan syarat FTP Client harus meminta ( request ) terlebih dahulu kepada FTP Server.

Sebuah FTP Server dapat bekerja dengan koneksi aktif maupun pasif. Pada koneksi aktif, jika client membuka sebuah port, maka server secara otomatis terkoneksi dengan aktif.


Fungsi FTP

1. Kita dapat melakukan pertukaran file antar komputer dengan mudah, walaupun file tersebut memiliki ukuran yang besar.

2. Bagi pemilik website, dengan adanya FTP, mereka dapat melakukan backup website mereka dengan mudah.

3. Kita dapat melakukan inderect maupun implicit remote computer.

4. FTP menyediakan transfer data yang reliabel dan efisien, karena setiap pengguna tidak memerlukan tahapan - tahapan yang rumit untuk memperoleh suatu file atau menstransfer suatu file.

5. Progress perpindahan data tidak akan hilang walaupun sambungan terputus.


Kelebihan FTP



1. Mempermudah mengunggah dan transfer data.

2. Bisa mengunggah data dalam jumlah banyak tidak perlu satu persatu

3. FTP mampu menjembatani pertukaran informasi dan file antar komputer.

4. FTP mampu melakukan backup data dan file, termasuk restore pada sebuah website.

5. FTP dapat digunakan sebagai indirect computer atau implicit remote computer.


Kekurangan FTP 



1. Sistem FTP sudah cukup tua, jika seseorang tidak memiliki backround IT (Orang yang belum familiar dengan dunia IT), akan kesulitan menggunakannya.

2. Jika pengguna tidak begitu paham mengenai FTP, sangat mudah untuk menghapus keseluruhan data dengan sekali klik.

3. Tidak dapat mengubah kepemilikan dari suatu file.

4. Tidak begitu aman sebagai media transfer data karena tidak adanya enskripsi, kecuali jika menggunakan alternatif seperti FTPS.

Prinsip dan Cara Kerja FTP




Prinsipnya, FTP bekerja dengan mengandalkan autentikasi standar yang meminta pengguna komputer memasukkan username dan password untuk bisa mengakses data. 
  

Password dan username ini merupakan kunci aksesmu untuk mengakses data di dalamnya. Dengan password dan username yang diberikan oleh FTP, kamu bisa leluasa memindahkan, menyalin, membuat, dan menghapus data yang ada di dalam direktori penyimpanan komputer. 



Secara singkat, cara kerja FTP terdiri dari 2 langkah, yaitu :

1. FTP client akan meminta koneksi pada server.

2. Apabila terhubung, barulah proses pertukran data pada FTP dapat dilakukan.


Semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan materi ini, akhiri salam see you bye bye...

Baca juga cara Konfigurasi FTP debian 8


YouTube: https://youtu.be/Nz0UHvPYWmc
Sunber: https://www.nesabamedia.com/pengertian-ftp/
Jobsheet: https://trinega.wordpress.com/2018/11/19/cara-konfigurasi-dns-server/

 Langkah-Langkah Konfigurasi DHCP SERVER di Debian 8 pada Virtual Box. 


  1. Install Virtual Box Terlebih dahulu
  2. Buka Virtual Boxnya
  3. Install Debian 8 di Virtual Box 
  4. Jalankan Mesin Virtual Debian anda
  5. Lalu masukan user dan password debian anda
  6. Ketikkan perintah "su" (untuk mendapatkan akses root) dan login menggunakan password root and
  7.  Masukkan DVD ISO Debian 8 yang DVD 2 , lalu ketikkan perintah "apt-cdrom add"
  8. Lalu akan muncul seperti ini
  9. Ketikkan perintah "apt-get install isc-dhcp-server" (pastikan anda sudah mematikan koneksi data maupun wifi).
  10. Setelah itu atur IP pada interface yang akan di jadikan DHCP Server, dengan mengetikkan perintah "nano /etc/network/intefaces". lalu tambahkan script di bawah ini.
  11. Jika sudah ditambahkan save dengan menekan tombol "ctrl + o"(bersamaan) lalu enter dan keluar dengan menekan tombol "ctrl + x"(bersamaan)
  12. Restart Network anda dengan perintah "service networking restart"
  13. Setelah itu konfigurasikan DHCP server anda, dengan mengetikkan perintah "nano /etc/dhcp/dhcpd.conf" cari kata "a sli" dengan menekan tombol "ctrl + w"(bersamaan). hapus tanda pagar dari baris subnet sampai penutup kurung kurawal ( } ). bisa anda lihat di gambar.
  14. Jika sudah ditambahkan save dengan menekan tombol "ctrl + o"(bersamaan) lalu enter dan keluar dengan menekan tombol "ctrl + x"(bersamaan)
  15. Lalu restart DHCP anda dengan mengetikkan perintah "service isc-dhcp-server restart". Jika sudah cek network di komputer anda(client) apakah sudah mendapatkan IP otomatis dari DHCP servernya atau belum.

  16. IPnya sudah berhasil di dapatkan, Selesai.  


 DHCP SERVER

1. PENGERTIAN DHCP SERVER


Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah protokol standar yang ditentukan oleh RFC 1541 (yang digantikan oleh RFC 2131) yang memungkinkan server untuk mendistribusikan alamat IP dan informasi konfigurasi secara dinamis kepada klien. Biasanya server DHCP memberi klien setidaknya informasi dasar ini: Alamat IP.

2. Cara Kerja DHCP Server


a. IP Least Discovery

Pada tahap pertama ini disebut sebagai tahap penemuan. Saat client terhubung dengan jaringan, client akan mencari DHCP server yang bekerja pada jaringan tersebut. Client akan mengirimkan pesan DHCPDISCOVER ke subnet jaringan menggunakan alamat tujuan 255.255.255.255. Setelah ditemukan, client akan meminta alamat IP yang tersedia pada DHCP server. 

b. IP Least Offer 

Ketika DHCP server menerima pesan DHCPDISCOVER dari client, server akan membuat penawaran kepada dengan mengirim pesan DHCPOFFER ke client. Pesan tersebut berisi id client, alamat IP yang ditawarkan, subnet mask, durasi penggunaan, dan alamat IP DHCP server.

c. IP Lease Request

Setelah menerima penawaran dari DHCP server, client kemudian menyetujui penawaran yang diberikan dengan memberikan pesan DHCPREQUEST kepada server. Isi pesannya adalah meminta agar server meminjamkan salah satu IP address yang tersedia di kumpulan alamat IP DHCP. 

d. IP Lease Acknowledge  

tahap terakhir ini, setelah server menerima pesan permintaan dari client. Server akan mengirim pesan berupa paket DHCPACK kepada client. Paket ini berisi alamat IP, durasi sewa, dan informasi konfigurasi lain yang mungkin dibutuhkan client. 


Semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan materi tentang DHCP Server. Akhiri salam see you bye bye...

Baca juga langkah-langkah konfigurasi DHCP Server debian 8 pada VB

YouTube: https://www.youtube.com/watch?v=wsax50GPhIM

Sumber: https://www.hostze.net/2018/10/langkah-langkah-cara-konfigurasi-dhcp.html?m=1

Jobsheet: https://ajilestantun.blogspot.com/2023/05/langkah-langkah-configurasi-dhcp-server.html

 
cara mengakses remote server menggunakan Windows



1. Buka menu Start lalu cari “Map network drive” 

2. Isi kolom folder dengan alamat IP atau hostname dari server yang ingin Anda akses. 

3. Centang “Reconnect at sign-in” untuk terhubung secara otomatis setiap Anda menyalakan komputer. 

4. Tekan tombol finish dan Anda akan mendapatkan shortcut server tersebut. 

5. Selanjutnya klik shortcut dan masukkan username dan password yang telah diset-up

Pengertian Remote Server 

Remote server adalah server yang bisa diakses dari jarak jauh. Jadi, meskipun pengguna tidak berada di jaringan LAN yang sama, bisa tetap masuk ke sistem server tersebut.

Server ini bisa saja Anda letakkan di tempat yang tersembunyi agar tak sembarang diketahui orang. Jadi, lebih menjamin keamanannya. Namun, Anda tetap bisa mengaksesnya tanpa tanpa perlu ke lokasi tersebut.

Cara Kerja Remote Server   

Setelah tahu apa itu remote server, sekarang saatnya memahami cara kerjanya.

Cara kerjanya ini sederhana, kok. Ibaratnya seperti Anda melakukan panggilan telepon. Ponsel Anda adalah komputer untuk mengakses, IP server adalah nomor telepon tujuan: 

Client: “Halo server, izin mau akses secara remote dong”
Remote Server: “Oke, username sama password apa?”
Client: “Ini nih..”
Remote Server: “Benar. Silakan masuk..” 

Nah, jadi kalau sudah berhasil login, baru deh Anda bisa mengakses server secara remote. Sudah cukup jelas, kan? Mari kita coba praktekan, disini saya akan mempraktekkan mengakses remote server pada windows. Disimak ya..

Fungsi Remote Server

1. Menyalakan dan Mematikan Server 
2. Memantau Penggunaan Resource 
3. Mudah memantau keamanan
4. Memudahkan Perbaikan Sistem 
5. Mengontrol Komputer Lain
6. Menghidupkan dan Mematikan Komputer dari Jarak Jauh 

Contoh-contoh aplikasi  Remote Server

1. Windows Remote Desktop 

Adapun kelebihan dari Remote Desktop ini adalah sebagai berikut. 

  • Mudah digunakan
  • Server dapat memanipulasi data komputer client dengan mudah 
  • Memiliki fitur chatting dan video call untuk berkomunikasi 
  • Keamanan terjamin karena client tidak dapat memanipulasi data. 
Namun, menggunakan Windows Remote Desktop memang menyebabkan loading komputer Anda akan jadi lebih lambat. 

2. Team Viewer

Team Viewer memiliki beberapa fitur yang dapat memudahkan Anda melakukan kontrol dari jarak jauh. Beberapa keunggulan Team Viewer adalah sebagai berikut. 
 
  • Mudah digunakan
  • Keamanan terjaga
  • Remote support
  • Terintegrasi dengan Remote Monitoring and Management (RMM) Team Viewer 

3. Unified Remote Desktop

Untuk bisa saling terkoneksi, baik remote server maupun perangkat yang akan mengakses, harus menginstalnya dulu.

Beberapa fitur unggulan yang bisa Anda gunakan pada aplikasi ini adalah
  • Easy Connection
  • Security
  • Multiple Themes
  • Screen Viewer

4. Remote Utilities 

merupakan aplikasi untuk memudahkan Anda mengatur akses remote server hanya dengan satu kali klik. Remote Utilities menyediakan fitur Active Directory sehingga Anda bisa langsung klik icon dapat mengatur komputer tersebut
  • Full Control and View
  • Two Factor Authentication
  • RDP Integration

5. Remote PC 


Beberapa fitur terbaik yang dimiliki aplikasi ini adalah: 
  • Multi-access
  • Chat via Teks dan Suara 
  • Dukungan Firewall dan Server Proxy
  • Bantuan dari Tim Support

6. Any Desk


AnyDesk membuat Anda dapat mengakses perangkat dari jarak jauh dengan lebih cepat, sebab menyediakan bandwidth yang besar dengan sedikit data. 

Berikut ini beberapa fitur unggulan lain AnyDesk: 
  • Built-in Address Book
  • Keamanan Enkripsi
  • Aplikasi Ringan

Baca juga untuk langkah-langkah remote server menggunakan Windows

Semoga informasi yang sudah disampaikan bisa bermanfaat bagi yang membutuhkannya, akhiri salam bye bye...

YouTube: https://www.youtube.com/watch?v=SYcKsx5uSHo

Sumber: https://www.niagahoster.co.id/blog/remote-server/

Jobsheet: https://ajilestantun.blogspot.com/2023/05/langkah-langkah-remote-server-windows.html